7 Hal Menarik yang Bisa Anda Lakukan di Desa Wisata Penglipuran Bangli, Bali

Anda ingin mendapatkan pengalaman autentik Bali? Desa wisata Penglipuran adalah tempat yang harus dikunjungi karena memiliki banyak hal menarik untuk dilakukan dan belajar tentang budaya Bali asli.

Wisata Bali terkenal dengan keindahan alam dan budayanya. Jika Anda ingin memiliki liburan yang berbeda, Anda dapat mencoba mengunjungi desa wisata seperti Desa Penglipuran.

Desa wisata Penglipuran Bangli ini memiliki sesuatu yang unik. Tidak hanya Anda dapat menikmati keindahan alam, tetapi Anda juga dapat belajar tentang tradisi Bali.

Daya Tarik dan Keunikan Desa Wisata Penglipuran

Desa Penglipuran telah ada sejak 700 tahun yang lalu dan merupakan salah satu desa tertua di Bali. Desa ini adalah desa adat Bali yang tetap mempertahankan tradisi dan budayanya. Wisatawan yang ingin menikmati suasana Bali dan belajar tentang budaya asli Bali dapat pergi ke desa wisata ini.

Desa Penglipuran juga memiliki hal unik yang membuatnya menarik. Salah satunya adalah tata ruang desa yang mengadopsi gagasan Tri Mandala, dengan tiga area terpisah: Utama Mandala, Madya Mandala, dan Nista Mandala.

Desa ini memiliki tata konsep yang unik, hutan bambu yang masih asri, dan ritual keagamaan yang kuat.

Apakah Anda tahu bahwa Desa Penglipuran Bali adalah tempat terbersih di dunia? Di tahun 2017, ISTA memberikan Kalpataru kepada desa. Selain itu, menurut Green Destinations Foundation, desa ini berada di antara 100 Sustainable Destinations terbaik.

Karena ini adalah salah satu desa terbersih di dunia, Anda pasti akan merasa nyaman selama liburan di sini. Namun, sebagai wisawatan, Anda harus tetap menjaga kebersihan selama liburan.

Lokasi dan Transportasi ke Desa Wisata Penglipuran

Desa Penglipuran berada di Kabupaten Bangli, Bali, tepat di tengah Pulau Bali. Udara di sana sejuk karena berada di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut.

Anda dapat sampai ke lokasi ini dengan mobil roda 4 atau roda 2. Namun, ada peraturan di desa yang melarang kendaraan bermotor masuk.

Peraturan ini dibuat untuk memastikan desa tetap bersih dan sehat. Jika tidak ada kendaraan, udara akan tetap bersih dan bebas polusi. Sepeda dan berjalan kaki adalah cara terbaik untuk berkeliling desa.

Tiket masuk Desa Penglipuran berbeda-beda sesuai dengan jenis turis dan usia, jadi Anda harus membayar untuk masuk ke desa. Anda juga dapat membeli paket menginap selama liburan Anda di sana.

Harga tiket untuk masuk ke Desa Penglipuran

Jam buka : 08.15 - 18.30 WITA

Selain itu, Anda dapat memesan tiket ke Desa Penglipuran di Klook, yang memiliki biaya masuk dan makan siang. Makanan khas Kintamani Bali, seperti ikan mujair yang lezat dan makanan laut lainnya, ada di menu. 

Klook.com

Aktivitas Seru Selama di Desa Wisata Penglipuran

Selama Anda berada di desa wisata ini, ada banyak aktivitas seru yang bisa Anda lakukan yang akan membuat liburan Anda memorable. Berikut adalah beberapa pilihan kami untuk aktivitas seru:

1. Belajar Budaya Lokal yang Unik dan Menarik

Pengalaman pertama yang seru adalah mempelajari budaya desa Penglipuran. Anda dapat berkeliling desa untuk mempelajarinya.

Berjalan-jalan di desa ini sangat menyenangkan, dan udaranya yang segar tidak akan membuat Anda lelah.

Anda tidak hanya bisa belajar tentang budaya desa ini, tetapi juga bisa belajar kerajinan tangan di sebuah sentra wirausaha di sana. Anda dapat belajar menganyam dan membuat kerajinan tangan.

2. Keliling Desa dengan Bersepeda

Anda dapat belajar banyak tentang budaya Desa Penglipuran dengan bersepeda keliling desa dan hutan bambu di sekitarnya. Desa Penglipuran dikelilingi oleh hutan bambu yang masih sangat asri, jadi Anda tidak perlu khawatir untuk menyewa sepeda di sana. Anda dapat menikmati keindahan keduanya dengan bersepeda.

3. Mengunjungi Karang Memadu

Di desa ini, semua orang harus mematuhi aturan khusus: tidak boleh melakukan poligami atau poliandri. Jika seseorang ditemukan melakukannya, mereka akan dihukum dan ditempatkan di Karang Memadu.

Dengan sendirinya, Karang Memadu adalah tempat yang memungkinkan poligami atau poliandri. Karang Memadu sendiri terletak di ujung desa. Namun, hingga saat ini, tempat ini belum digunakan karena tidak ada warga desa yang melanggar aturan ini.

4. Berkemah dan Menginap di Desa

Anda dapat menginap di homestay di desa Penglipuran dengan berbagai fasilitas yang luar biasa.

Jika Anda ingin merasakan pengalaman tinggal di desa adat Bali, Anda harus mencoba menginap semalam di tempat ini. Kamu bisa tinggal di homestay atau bersama penduduk setempat. Jika kamu suka camping, kamu juga bisa mendirikan tenda di sekitar hutan bambu.

5. Nikmati Kuliner Lokal Desa Penglipuran

Apa keunikan desa Penglipuran ini selain bersih dan indah? Kuliner, tentu saja. Selain melakukan berbagai aktivitas menyenangkan yang sudah dijelaskan, Anda juga harus mencoba kuliner khasnya.

Tipat cantok dan loloh cemcem adalah salah satu kuliner khas desa ini. Tipat cantok adalah ketupat yang disajikan dengan sayuran rebus dan bumbu kacang. Bentuknya mirip dengan ketoprak, tetapi cita rasanya berbeda.

Namun, loloh cemcem, minuman khas Penglipuran yang dibuat dari daun kloncing atau cemcem, sangat baik untuk pencernaan.

6. Wisata ke Tugu Pahlawan Penglipuran

Tugu Pahlawan Penglipuran merupakan bagian penting dari kunjungan ke desa ini. Tugu ini dibangun sebagai penghormatan atas gugurnya Pahlawan Anak Agung Anom Mudita. Selain itu, tugu ini merupakan simbol perjuangan orang Bangli untuk mendapatkan kemerdekaan Indonesia.

7. Mengunjungi Festival Desa

Selain itu, Desa Penglipuran mengadakan festival tahunan yang sangat meriah. Ini biasanya diadakan di akhir tahun, sekitar bulan Desember, dan orang-orang yang datang pada bulan ini dapat melihat festival ini.

Festival desa memiliki banyak pertunjukan budaya yang menarik dan upacara adat sakral.