Home / Things To Do / Kalender Festival Bali 2025: Jadwal, Lokasi & Informasi Lengkap
Beberapa link dalam artikel ini merupakan link afiliasi. Artinya, jika Anda mengklik link tersebut dan melakukan pembelian, saya akan mendapatkan komisi dari afiliasi tanpa ada biaya tambahan untuk Anda. Semua pendapat yang disampaikan dalam artikel ini tetap merupakan pandangan saya pribadi.
Bali adalah destinasi terkenal di dunia bukan hanya karena pantainya dan kehidupan malam yang semarak, tetapi juga karena warisan budayanya yang terwujud dalam serangkaian upacara, festival kuil, dan perayaan lokal yang memukau. Pada tahun 2025, Bali menyuguhkan kepada pengunjung jadwal penuh acara menarik—setiap acara menjanjikan wawasan unik tentang spiritualitas, komunitas, dan kreativitas masyarakat Bali.
Panduan ini akan membawa Anda dari bulan ke bulan melalui acara-acara teratas dan festival budaya Bali, mulai dari perayaan ikonik seperti Nyepi (Hari Raya Nyepi Bali) hingga ulang tahun kuil lokal, upacara bulan purnama, dan festival seni. Apakah Anda pengunjung baru atau pelancong Bali yang berpengalaman, panduan ini memiliki semua yang Anda perlukan untuk menyaksikan budaya pulau ini dalam keindahannya.
Lanjutkan membaca untuk menemukan acara-acara yang paling tidak boleh dilewatkan di tahun 2025, lengkap dengan tips untuk menghadiri seperti penduduk lokal.
Festival Air Suwat yang diadakan setiap tahun di Gianyar, merayakan kekayaan sumber daya air di daerah tersebut. Acara lokal ini dimulai dengan ritual pemberkatan di pura desa dan dilanjutkan dengan acara puncak: Siat Yet, atau “Perang Air.” Penduduk desa dibagi menjadi tim-tim dan secara ceria melemparkan ember berisi air suci satu sama lain, menciptakan perayaan yang unik dan penuh energi untuk menyambut tahun baru.
Tahun Baru Imlek dirayakan dengan semangat oleh komunitas Tionghoa-Indonesia di Bali, dengan doa, dekorasi, dan perayaan yang berfokus di sekitar pura Buddha. Pura Satya Dharma, yang terletak dekat Pelabuhan Benoa, menjadi tempat yang meriah dipenuhi dengan lentera merah, pohon uang, dan dekorasi simbolis lainnya.
Bhatara Turun Kabeh merupakan festival yang sangat dihormati yang dilaksanakan pada bulan lunar ke-10 di Pura Besakih, kompleks candi terbesar di pulau ini, yang juga dikenal sebagai "Candi Ibu." Acara ini mengumpulkan keluarga Hindu Bali dari seluruh pulau untuk berdoa dan memohon berkah, karena diyakini bahwa para dewa turun ke candi pada saat ini. Perayaan di Pura Besakih sangat meriah, dengan dekorasi pesta yang menghiasi candi, pertunjukan tari tradisional, serta musik upacara.
Upacara Melasti adalah ritual penyucian yang berlangsung di sepanjang pantai Bali, tiga hari sebelum Nyepi, Hari Keheningan Bali. Upacara penyucian air ini melibatkan komunitas candi yang berangkat menuju laut untuk membersihkan objek-objek suci dan mencari penyucian spiritual menjelang tahun baru yang akan datang.
Pada malam Nyepi, Bali dipenuhi dengan parade Ogoh-Ogoh yang menampilkan patung iblis raksasa yang dibuat dengan tangan. Patung-patung ini, yang melambangkan roh jahat, diarak melalui jalanan disertai alunan musik gamelan dan kemudian dibakar secara simbolis untuk mengusir kekuatan negatif.
Nyepi menandai Tahun Baru Bali dan dirayakan dengan hari keheningan total di seluruh pulau. Selama 24 jam, semua aktivitas di luar ruangan, termasuk penerbangan dan transportasi, dihentikan, dan semua orang, termasuk wisatawan, diharapkan tetap di dalam rumah. Masa keheningan ini ditujukan untuk refleksi, meditasi, dan pembaruan spiritual.
Hari setelah Nyepi, yang dikenal sebagai Ngembak Geni, merupakan waktu bagi keluarga dan komunitas untuk berkumpul, saling memaafkan, serta merayakan awal tahun baru. Di desa Sesetan, Denpasar, diadakan tradisi unik Omed-Omedan atau "Ritual Ciuman", di mana pria dan wanita muda yang belum menikah berkumpul untuk merayakan dengan cara yang ceria, menarik perhatian kerumunan, dan melambangkan persatuan komunitas.
Galungan adalah festival penting di Bali yang melambangkan kemenangan kebaikan atas kejahatan. Dalam perayaan ini, keluarga berkumpul untuk membuat sesajen dan mengikuti upacara menyambut kedatangan arwah leluhur. Jalanan dan rumah dihias dengan penjor—tiang bambu yang indah dengan dekorasi menggantung, menambah suasana meriah di seluruh Bali.
Ritual Mekotek, yang juga dikenal sebagai Ngerebek Mekotek, adalah tradisi unik yang dirayakan di desa Munggu (Kecamatan Mengwi). Dalam acara ini, para pria membawa tiang bambu panjang yang dihiasi daun kelapa dan berkumpul untuk membentuk menara manusia simbolis. Ritual ini diyakini dapat memperkuat ikatan komunitas dan mengusir roh jahat. Peserta seringkali bernyanyi dan menunjukkan kekuatan serta koordinasi saat menciptakan “tangga” darurat dengan tiang bambu.
Festival Semarapura, yang diadakan setiap tahun di Kabupaten Klungkung, merayakan warisan budaya dan signifikansi sejarah daerah tersebut. Dengan suasana seperti karnaval, festival ini menampilkan tarian tradisional, pertunjukan musik, dan pasar yang menampilkan kerajinan tangan serta makanan lokal. Sorotan festival termasuk tarian kuno seperti baris jangkang dan sanghyang jaran, yang unik bagi desa-desa sekitarnya.
Kuningan menandai berakhirnya perayaan Galungan, melambangkan kepulangan roh nenek moyang ke alamnya. Keluarga-keluarga menyiapkan sesajen khusus, sering kali terbuat dari nasi kuning, dan berkumpul untuk melaksanakan doa pagi. Upacara ini lebih tenang dibandingkan Galungan, memberikan pandangan yang lebih mendalam tentang praktik spiritual masyarakat Bali.
Ritual Ngerebong, juga dikenal sebagai Pengerebongan, adalah upacara Hindu yang unik yang berfokus pada menciptakan harmonisasi antara manusia, alam, dan para dewa. Diadakan di Pura Agung Petilan di Kesiman, Denpasar, acara ini mencakup doa, sabung ayam, tarian tradisional, dan keadaan trance. Selama ritual, beberapa peserta memasuki keadaan seperti trance, yang diyakini sebagai tanda persekutuan spiritual dengan Ilahi.
Indonesian Music Expo di Ubud adalah perayaan musik dunia, menawarkan pertunjukan dari artis yang mewakili berbagai genre dan daerah, termasuk orkestra Gamelan, band Latin dan Afrika, dan banyak lagi. Diadakan di Museum Puri Lukisan, expo ini mencakup pertunjukan langsung, sesi panggung terbuka, dan pembicaraan edukatif oleh para ahli.
Bali Rockin’ Blues Festival menyajikan akhir pekan musik blues dan rock langsung di Pantai Mertasari, Sanur. Musisi lokal Bali dan Indonesia tampil berdampingan dengan penampil internasional, menciptakan suasana yang meriah dan energik di tepi laut.
Festival Kesenian Bali merupakan salah satu acara budaya terbesar di Bali, dirayakan dengan sebulan penuh pertunjukan tradisional, pameran, dan parade. Diselenggarakan di Taman Werdhi Budaya Art Centre di Denpasar, festival ini menampilkan seni Bali, termasuk tari, musik, wayang, dan kerajinan. Parade pembukaannya adalah pemandangan megah dengan ribuan penampil, menampilkan kostum berwarna-warni dan keahlian seni Bali.
Festival Budaya Tenganan Pegringsingan diadakan di Tenganan, salah satu desa tertua di Bali yang dikenal karena pelestarian tradisi. Festival ini menyajikan Pandan Wars yang terkenal, di mana para pemuda desa terlibat dalam pertempuran ritual menggunakan daun pandan berduri. Tradisi lain, Manyunan, menampilkan para wanita muda di ayunan tradisional, melambangkan siklus kehidupan.
Bagi penggemar musik blues dan rock, Festival Bali Rockin’ Blues adalah acara tahunan yang diadakan di tepi pantai Mertasari, Sanur. Festival ini menampilkan bakat lokal bersama dengan penampilan internasional dalam suasana ceria di tepi pantai.
Ultra Bali adalah festival musik internasional yang menampilkan beberapa DJ dan penampil elektronik terkemuka di dunia. Sebagai bagian dari merek terkenal Ultra Music Festival, acara ini menarik penggemar musik elektronik dari seluruh dunia untuk merasakan lineup kelas dunia di setting klub pantai terbuka.
Festival Desa Penglipuran merayakan warisan budaya unik dari Penglipuran, salah satu desa tradisional Bali yang paling indah. Selama tiga hari acara ini, pengunjung dapat menikmati pertunjukan tari tradisional, prosesi, dan lokakarya yang menampilkan kerajinan Bali seperti anyaman dan ukiran kayu. Tata letak dan arsitektur desa menciptakan suasana yang sempurna untuk acara budaya yang meriah ini.
Festival Layangan Bali di Sanur adalah perayaan tahunan tradisi layangan Bali, yang dilakukan sebagai ungkapan syukur atas hasil panen yang melimpah. Pada acara ini, layangan raksasa—beberapa memiliki panjang hingga 10 meter—dilipat oleh tim dari berbagai desa, masing-masing bersaing memperebutkan Piala Gubernur. Langit di atas Sanur dipenuhi dengan layangan yang berwarna-warni dan rumit, disertai dengan musik tradisional.
Diselenggarakan di salah satu pura paling ikonik di Bali, Pura Ulun Danu Beratan di Bedugul, perayaan bulan ini mencakup parade Gebogan harian dan pertunjukan musik Baleganjur. Acara ini didedikasikan untuk menghormati dewi danau, Dewi Danu, yang diyakini memberikan kemakmuran kepada rakyat Bali. Area pura didekorasi dengan persembahan berwarna-warni, dan wanita berpakaian tradisional membawa gebogan yang menjulang—susunan buah dan bunga yang rumit—sebagai bagian dari upacara.
Festival Desa Mas menyoroti warisan seni dari Mas, sebuah desa yang dikenal dengan pengukir kayunya yang mahir. Festival ini menampilkan pameran ukiran kayu yang rumit, disertai dengan kompetisi tari kecak antara tim lokal. Acara ini diakhiri dengan festival musik, di mana DJ dan penampil lokal memamerkan suara kontemporer Bali.
Festival Jazz Desa Ubud merupakan perayaan tahunan yang menyatukan musisi jazz dari Indonesia dan seluruh dunia untuk dua malam penuh musik, budaya, dan kebersamaan. Diselenggarakan di Sthala Ubud, festival ini menarik para pecinta jazz dengan lebih dari 100 artis dan grup musik yang tampil di suasana tropis yang tenang.
Hari Kemerdekaan Indonesia memperingati momen bebasnya negara ini dari penjajahan Belanda pada tahun 1945. Di seluruh Bali, masyarakat merayakannya dengan upacara pengibaran bendera, pertunjukan budaya, dan permainan tradisional. Rumah, jalanan, dan gedung publik dihias dengan bendera nasional berwarna merah dan putih. Meskipun perayaan di Bali lebih tenang dibandingkan di Jakarta, semangat merayakan tetap terasa.
Festival Lovina yang diadakan di kawasan Pantai Lovina di Bali Utara adalah perayaan budaya, seni, dan alam. Selama tiga hari, pengunjung dapat menikmati pertunjukan tarian tradisional, pameran seni, dan musik lokal. Acara ini juga menampilkan desa kuliner di mana berbagai hidangan khas daerah diperkenalkan, memberikan pengalaman cita rasa unik dari Bali Utara.
Waterbom Weekender adalah acara musik dan kesenangan yang berlangsung selama dua hari di taman air terbesar di Bali, Waterbom Bali. Festival ini menawarkan penampilan musik live dan DJ, disertai dengan aktivitas di taman air seperti mengapung di sungai malas, stand makanan BBQ, permainan di halaman, dan pertunjukan unik Flowshow di mana staf memperlihatkan keterampilan berselancar mereka di Flowrider. Dengan jam operasional yang lebih panjang, pengunjung dapat menikmati atraksi hingga malam hari.
Karnaval Bali adalah festival karnaval yang berwarna-warni terinspirasi dari Trinidad dan Tobago yang menampilkan parade, pesta kolam, dan suasana festival yang ceria. Perayaan enam hari di New Renaissance Bali Hotel di Nusa Dua ini mencakup topeng, musik, dan perayaan bergaya Karibia, menciptakan perayaan yang meriah dan unik di Bali.
Nyepi Laut, yang dikenal sebagai Hari Keheningan Laut, dirayakan oleh masyarakat di Pulau Nusa Bali untuk menghormati Varuna, dewa lautan. Pada hari ini, semua aktivitas maritim di sekitar pulau dihentikan. Tidak ada penangkapan ikan, menyelam, snorkeling, atau pelayanan feri yang diizinkan, menjadikan hari ini sebagai waktu istirahat total dan penghormatan terhadap laut. Upacara darat dilakukan untuk memberikan penghormatan kepada laut dan perannya yang penting dalam kehidupan masyarakat Bali.
Festival Desa Sanur, yang juga disebut Sanfest, adalah perayaan selama lima hari yang didedikasikan untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Sanur. Diselenggarakan di Pantai Mertasari, festival ini mencakup pertunjukan budaya, pameran seni, kompetisi olahraga, pasar, dan area kuliner dengan berbagai hidangan lokal. Aktivitas ramah keluarga seperti melukis tubuh, taman bermain, dan musik live menjadikan acara ini populer untuk segala usia.
Festival Teluk Pemuteran di pesisir barat laut Bali bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan kebanggaan komunitas. Dikenal karena fokusnya pada keberlanjutan, festival ini meliputi pertunjukan budaya, kegiatan bersih pantai, pemulihan mangrove, lomba memancing tradisional, sesi yoga, dan pasar kerajinan lokal. Di malam hari, pertunjukan musik live bervariasi dari reggae hingga rock, menciptakan suasana santai yang berfokus pada komunitas.
Festival Penulis & Pembaca Ubud adalah acara sastra terbesar di Asia Tenggara, menarik penulis, seniman, dan penggemar sastra dari seluruh dunia. Festival ini mencakup jadwal padat diskusi panel, peluncuran buku, pemutaran film, lokakarya, dan musik live. Setiap tahun, festival memiliki tema tertentu, sering kali terinspirasi oleh budaya dan sejarah Indonesia atau Bali.
Galungan merupakan salah satu festival agama yang paling penting di Bali, merayakan kemenangan kebaikan (dharma) atas kejahatan (adharma). Selama periode ini, keluarga-keluarga Bali menghormati leluhur mereka, yang diyakini kembali ke dunia ini. Jalanan dan rumah-rumah didekorasi dengan penjor—tiang bambu tinggi yang dihias, melambangkan kemakmuran. Persembahan, doa, dan upacara di pura menandai waktu yang sangat spiritual ini, menyatukan keluarga dan komunitas.
Kuningan berlangsung sepuluh hari setelah Galungan dan menandai berakhirnya periode perayaan, ketika roh-roh leluhur kembali ke alam mereka. Persembahan khusus berupa nasi kuning disajikan saat keluarga berkumpul untuk doa di pura. Meskipun lebih tenang dibandingkan Galungan, Kuningan tetap menjadi waktu yang berarti bagi keluarga-keluarga Bali.
Ritual Mekotek, yang juga dikenal sebagai Ngerebek Mekotek, diadakan di desa Munggu di Kecamatan Mengwi dan bertepatan dengan Kuningan. Dalam ritual ini, para pria berkumpul dengan tiang bambu panjang yang dihiasi daun kelapa untuk membentuk menara manusia simbolis. Pertunjukan energik ini diyakini dapat mengusir roh jahat dan melambangkan persatuan serta kekuatan dalam komunitas.
Ritual Ngerebong, yang juga dikenal sebagai Pengerebongan, merupakan upacara Hindu yang unik dan penuh makna yang bertujuan untuk mengharmonisasikan hubungan antara manusia, alam, dan yang ilahi. Dilaksanakan di Pura Agung Petilan di Kesiman, Denpasar, ritual ini menampilkan tarian tradisional, doa, dan bahkan sabung ayam. Beberapa peserta mengalami keadaan trans, yang diyakini sebagai bentuk koneksi spiritual dengan para dewa.
Festival Denpasar merupakan perayaan tahunan budaya, seni, dan komunitas Bali yang diselenggarakan di pusat kota Bali. Acara multi-hari ini menampilkan tarian tradisional, pameran seni, kerajinan lokal, dan kelezatan kuliner dari gerai makanan. Dengan pertunjukan di sekitar Patung Catur Muka dan pasar yang ramai, festival ini memberikan gambaran yang hidup tentang keberagaman budaya Bali.
Bali adalah destinasi yang diidamkan untuk merayakan Malam Tahun Baru, dengan berbagai perayaan mulai dari kembang api di tepi pantai dan pesta eksklusif hingga pertemuan tenang untuk keluarga dan teman. Tempat-tempat utama seperti Seminyak, Kuta, dan Uluwatu menawarkan beragam hiburan mulai dari pesta klub mewah hingga api unggun pantai yang santai. Untuk pengalaman yang lebih damai, kunjungi Ubud, di mana Anda dapat menyambut tahun baru dalam suasana yang tenang.
Kalender Bali 2025 diisi dengan serangkaian festival dan acara budaya yang menakjubkan, menawarkan banyak kesempatan untuk terlibat dalam tradisi pulau yang penuh warna. Dari keheningan khidmat Nyepi hingga pemandangan meriah Festival Seni Bali, setiap acara memberikan cara unik untuk merasakan warisan kaya Bali. Baik Anda adalah pengunjung baru atau pelancong yang kembali, merencanakan perjalanan Anda di sekitar acara-acara ini akan memberikan Anda hubungan yang lebih mendalam dengan semangat Bali.
Highlights | Pada tahun 2025, Bali menyuguhkan kepada pengunjung jadwal penuh acara menarik—setiap acara menjanjikan wawasan unik tentang spiritualitas, komunitas, dan kreativitas masyarakat Bali. |
Lokasi | Seluruh Bali |
Cari hotel terdekat
Dapatkan penawaran dari mitra resmi kami.
Hotel & Tiket Pesawat ke Bali
Hotel & Tiket Pesawat ke Bali
Cari berdasarkan topik
Gabung Afiliasi Travelpayouts sekarang juga dan mulai raup penghasilan dari merek travel favoritmu cuma satu klik, pilih program yang pas buat proyekmu!
Inspirasi untuk liburan di Masa Depan
Koalika adalah sebuah website travel yang berfokus pada eksplorasi keindahan dan keunikan Bali. Dengan menawarkan informasi mendalam dan inspirasi perjalanan, Koalika membawa pengunjung untuk mengenal lebih dekat budaya yang kaya, kuliner khas yang menggugah selera, pengalaman spiritual yang mendalam, dan pesona alam Bali yang memukau.
Bali, Indonesia | hello@koalika.com